Museum Benteng Heritage adalah museum peranakan Tionghoa pertama dan satu-satunya di Indonesia, yang terletak di Kota Tangerang. Ini adalah hasil restorasi dari sebuah bangunan berarsitektur tradisional Tionghoa yang diperkirakan dibangun pada pertengahan abad ke-17, menjadikannya salah satu bangunan tertua di kota ini. Bangunan ini memiliki nilai sejarah yang tinggi, dan menyimpan koleksi artefak yang memperlihatkan jejak kehidupan komunitas Tionghoa sejak tahun 1407. Komunitas yang tinggal di sekitar benteng tersebut ternyata adalah warga keturunan Tionghoa asli Tangerang.
Museum ini seolah menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini, menampilkan berbagai artefak dan benda peninggalan sejarah yang menjadi saksi bisu kehidupan masyarakat Tionghoa di masa lalu. Mulai dari cerita kedatangan armada Cheng Ho dengan rombongannya, hingga kehidupan sehari-hari masyarakat Tionghoa di Tangerang. Melalui koleksi dan pamerannya, Museum Benteng Heritage berusaha melestarikan dan memperkenalkan budaya dan tradisi Tionghoa kepada generasi baru, sekaligus mengingatkan kita tentang pentingnya menghargai dan memahami keragaman budaya dan sejarah di Indonesia.
Harga Tiket Masuk Museum Benteng Heritage
| Jenis Tiket | Tarif |
| Umum | Rp 20.000,- |
| Pelajar/Mahasiswa | Rp 10.000,- / Rp 15.000,- |
| Wisatawan Mancanegara | Rp 50.000,- |
| Tur Heritage Walk (10 Orang) | Rp 50.000,- |
Jam Buka Museum Benteng Heritage
| Keterangan/Hari | Jam Buka |
| Selasa – Minggu | 10:00 – 17:00 WIB |
| Senin | Libur |
Lokasi dan Rute Museum Benteng Heritage
Museum Benteng Heritage berlokasi di Jalan Cilame No. 20, Pasar Lama, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten. Lokasi ini cukup strategis dan mudah dijangkau, berada di pusat kota Tangerang dan dekat dengan landmark penting lainnya seperti Kelenteng Bio Boen Tek. Bagi mereka yang tertarik dengan sejarah dan budaya Tionghoa di Indonesia, museum ini adalah tujuan yang sangat menarik.
Untuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke Museum Benteng Heritage, ada banyak pilihan transportasi yang tersedia. Salah satunya adalah dengan menggunakan layanan Sewa Mobil Tangerang. Layanan ini menawarkan berbagai pilihan mobil yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Dengan menyewa mobil, Anda dapat dengan mudah dan nyaman mengunjungi Museum Benteng Heritage dan destinasi wisata lainnya di Tangerang.
Aktivitas & Daya Tarik Museum Benteng Heritage
Sebuah bangunan bersejarah dari abad ke-17, representasi budaya Tionghoa di Indonesia yang telah direstorasi dan direnovasi. Nama Museum Benteng Heritage memiliki kaitan erat dengan sejarah komunitas Tionghoa di Indonesia. Diketahui bahwa benteng pertahanan dibangun oleh Belanda di Tangerang saat berhadapan dengan perlawanan dari berbagai kerajaan di Banten.
Source by Google Foto Dimas Widhardiyanto
Source by Google Foto N WAY
Source by Google Foto Happy Ferdian
1. Arsitektur Museum yang Unik
Saat memasuki museum, pengunjung akan merasakan suasana sejarah yang kental, dimana pintu dan jendela bangunan merupakan ornamen asli yang telah dipertahankan sejak abad ke-17. Tiang penyangga utama bangunan dibuat dari kayu shi, jenis kayu yang semakin tua semakin kokoh. Pengunjung akan disambut oleh dua patung singa dari batu atau Cioh Sai di lobi, dimana juga dipajang sebagian dari koleksi patung dan artefak museum. Dekorasi khas Tionghoa menghiasi loket masuk dan setiap dinding dihiasi dengan lukisan atau foto lama kondisi Tangerang. Di tengah bangunan, terdapat area terbuka dengan ukiran yang menceritakan kisah Jenderal Kwang Kong dari Legenda Sam Kok.
2. Koleksi Museum yang Beragam
Menampilkan berbagai koleksi yang menarik dan beragam, yang semuanya dikumpulkan oleh pendiri dan pemilik museum, Udaya Halim atau Lim Cin Peng. Anda bisa menemukan berbagai artefak, mulai dari yang berukuran kecil hingga perabotan rumah tangga. Salah satu yang paling mencolok adalah koleksi patung dan barang keramik atau porselen yang dipajang di berbagai tempat seperti meja, rak, dan lemari kaca. Bahkan, ada juga artefak yang ditemukan selama proses penggalian untuk restorasi bangunan, seperti gigi dan kerang.
Museum ini juga menampilkan koleksi unik lainnya, seperti timbangan opium dari berbagai negara dan mainan mahjong kuno. Anda juga bisa melihat pakaian tradisional dan botol-botol kecap dari masa ke masa, mengingat Tangerang dikenal dengan produksi ‘kecap benteng’. Jangan lewatkan juga ruangan khusus yang memajang koleksi kamera tua milik pemilik museum dan pemutar piringan hitam lengkap dengan koleksi piringan hitam langka. Jika Anda beruntung, Anda bisa mendengarkan beberapa rekaman langka, seperti lagu Indonesia Raya yang direkam pada tahun 1950-an.
3. Ikuti Aktivitas Lainnya
Tempat ini sering dijadikan sebagai tempat berkumpul bagi komunitas pecinta sejarah, khususnya budaya Tionghoa Indonesia, Museum Benteng Heritage juga aktif dalam mengadakan beragam acara budaya Tionghoa seperti Cap Go Meh dan Perayaan Peh Cun. Museum ini menjadi pusat kegiatan yang merayakan dan melestarikan budaya dan tradisi Tionghoa di Indonesia.
Selain itu, bagi pengunjung yang ingin menikmati kuliner khas Tionghoa Benteng, museum ini juga memiliki restoran yang menyajikan berbagai hidangan halal khas Tionghoa Benteng. Restoran ini tersedia untuk makan siang dan makan malam, memungkinkan semua pengunjung untuk menikmati lezatnya masakan ini tanpa perlu khawatir. Dengan demikian, pengalaman kunjungan ke Museum Benteng Heritage tidak hanya mengedukasi, tetapi juga memuaskan selera.
4. Klenteng Boen Tek Bio
Dikelilingi oleh keramaian Pasar Lama, lingkungan sekitar Museum Benteng Heritage menawarkan nuansa Tionghoa yang kuat. Terutama saat mendekati perayaan hari besar Tionghoa, kawasan ini akan dipenuhi pedagang yang menawarkan berbagai barang keperluan perayaan, seperti amplop ang pau dan kue keranjang saat Imlek. Arsitektur bangunan di sekitar museum juga mencerminkan keunikan bangunan kuno Tionghoa.
Salah satu contohnya adalah Kelenteng Boen Tek Bio yang berdiri sejak tahun 1775 dan berlokasi tidak jauh dari museum. Kawasan ini dikenal sebagai titik nol atau awal mula berkembangnya Tangerang menjadi sebuah kota. Dengan mengunjungi area ini, wisatawan dapat merasakan dan menyaksikan langsung keberlanjutan sejarah dan budaya Tionghoa Benteng.
Tips Berkunjung
Berkunjung ke Museum Benteng Heritage tentunya akan menjadi pengalaman yang berkesan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pengunjung diharuskan mengikuti aturan yang berlaku di museum. Salah satu aturan yang cukup ketat adalah larangan untuk memotret di lantai 2. Hal ini ditujukan untuk melindungi dan menjaga keaslian koleksi-koleksi yang berada di lantai tersebut. Jadi, pastikan untuk mematuhi aturan ini selama kunjungan Anda.
Namun, ada pengecualian untuk aturan tersebut. Pada hari jadi museum, yaitu tanggal 11 November, pengunjung diperbolehkan untuk memotret di lantai 2. Ini adalah kesempatan yang baik untuk mendokumentasikan dan membagikan pengalaman Anda berkunjung ke museum. Oleh karena itu, jika Anda ingin mendapatkan foto terbaik dari koleksi museum, sebaiknya rencanakan kunjungan Anda pada tanggal tersebut.
Berkunjung ke Museum Benteng Heritage Besama Naba Transport
Mengunjungi Museum Benteng Heritage bisa menjadi pengalaman yang lebih nyaman dan menyenangkan dengan menggunakan layanan sewa mobil harian dari Naba Transport. Dengan berbagai pilihan kendaraan seperti Agya dan Raize yang cocok untuk jalanan kota, Anda bisa menjelajahi Tangerang dengan mudah dan nyaman. Bagi Anda yang berencana berkunjung bersama keluarga, Calya dan Rush bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menampung semua anggota keluarga.
Naba Transport juga menawarkan opsi sewa mobil premium seperti Alphard dan Fortuner yang dilengkapi dengan driver profesional . Ini adalah pilihan yang ideal bagi Anda yang menginginkan kenyamanan ekstra selama perjalanan. Jika Anda berencana melakukan City Tour atau mengunjungi pusat perbelanjaan di Tangerang bersama rombongan besar, misalnya dari sekolah, Naba Transport juga menyediakan Hiace dan Elf Jetbus untuk memenuhi kebutuhan Anda. Dengan layanan sewa mobil dari Naba Transport, kunjungan Anda ke Museum Benteng Heritage dan destinasi lainnya di Tangerang akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Call Us
Follow Us
- Instagram : naba.transport
- Facebook : Naba Transport
- Twitter : @nabatransport