Museum Tekstil Jakarta: Memaknai Seni dan Tradisi Lewat Kain

Museum Tekstil di Jakarta adalah sebuah cagar budaya yang khusus mengumpulkan dan memamerkan berbagai jenis tekstil tradisional Indonesia. Koleksinya sudah lebih dari 1.000 yang mencakup kain, batik, dan berbagai koleksi campuran dari seluruh nusantara. Bangunannya yang bersejarah, berarsitektur kolonial, menambah nilai estetika dan sejarah dari museum ini.

Dalam menjelajahi museum ini, Anda dapat melihat beragam motif dan corak kain dari berbagai daerah. Ditampilkan juga berbagai alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan tekstil. Bahkan, museum ini juga menawarkan workshop dan pelatihan pewarnaan alami untuk pengunjung yang tertarik.

Harga Tiket Museum Tekstil

RestibusiTarif
Harga Tiket MasukRp 5. 000,-
Workshop membatik/pewarnaan tekstilRp 40. 000,-

Jam Buka Museum

KeteranganJadwalJam Buka
Jam Buka MuseumSelasa – Minggu09.00 – 15.00 WIB
Jam Operasional Workshop BatikSelasa – Minggu09.00 – 15.00 WIB
Note: Bagi Anda yang ingin mengikuti Workshop Pewarnaan Alami harus membuat perjanjian terlebih dulu dengan pengelola.

Lokasi dan Rute Museum Tekstil Jakarta

Museum Tekstil berlokasi di Jalan K.S. Tubun No.2-4, RT/RW 04/02, Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Kota Jakarta Barat. Lokasi ini mudah dijangkau oleh berbagai jenis transportasi umum yang tersedia di Jakarta. Anda dapat menggunakan Transjakarta, angkutan umum, atau KRL Commuter Line.

Jika menggunakan angkutan kota, Anda dapat memilih angkot yang menuju ke arah Tanah Abang dan turun tepat di depan museum. Anda juga dapat dengan mudah menemui lokasi museum dengan mengikuti navigasi online apabila menggunakan kendaraan pribadi. Atau bagi Anda yang menginginkan perjalanan yang lebih praktis, maka sewa mobil Jakarta dengan driver patut di pertimbangkan.

Anda dapat memilih layanan sewa mobil dengan driver di Naba Transport. Gunakan layanan sewa mobil di Jakarta Barat tanpa perlu lagi pusing memikirkan navigasi. Anda hanya tinggal duduk manis dan driver kami akan siap mengantarkan Anda berkunjung ke Museum Tekstil dengan aman.

Aktivitas & Spot Foto Menarik Museum Tekstil

Dibuka untuk umum sejak 28 Juli 1976, Museum Tekstil di Jakarta menempati lahan seluas 16.410 meter persegi. Museum Tekstil Jakarta juga memiliki beragam koleksi yang semuanya terkait dengan dunia wastra. Koleksi tersebut termasuk alat-alat untuk mempersiapkan benang dan menghias tekstil, alat tenun, wastra tenun dan bukan tenun, serta pakaian jadi.

1. Keliling Museum Tekstil

Menyandang status sebagai museum tekstil terbesar di Indonesia, Museum Tekstil Jakarta menghimpun lebih dari 1.000 koleksi yang beragam. Yang unik, koleksi-koleksi ini berasal dari berbagai jenis tekstil tradisional Indonesia, termasuk kain tenun, kain batik, berbagai peralatan, dan koleksi lain yang dicampur.

Varian motif yang ada di koleksi museum ini sangat banya, mulai dari motif geometris sederhana hingga yang kompleks. Kategori motif rumit ini dapat Anda jumpai dari batik Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Cirebon, Palembang, Madura, dan Riau.

Salah satu koleksi paling istimewa adalah bendera Keraton Cirebon yang merupakan batik tulis dengan hiasan kaligrafi Arab. Kain bendera Keraton Cirebon ini juga dikenal sebagai salah satu koleksi tertua. Bendera ini sebelumnya digunakan sebagai simbol syiar Islam di Cirebon dan memiliki kemiripan dengan plakat sejarah dari tahun 1776 Masehi.

2. Koleksi Kain Bukan Tenun

Koleksi ini mencakup 12 jenis kain dengan teknik bukan tenun, seperti iket dari Cirebon, dan kunfe dari Sulawesi Tengah. Ada juga kain panjang dan sarung dari Lasem. Tak hanya itu, Museum Tekstil juga menyimpan sarung dari Pekalongan dan Tegal, serta kain panjang dari Yogyakarta, Indramayu, dan Cirebon.

Koleksi ini juga mencakup kampuh dari Surakarta, kain sahap yang digunakan sebagai penutup hantaran dari Sumatera Utara. Ada juga kain sayut dari Tuban yang memiliki rumbai-rumbai di tepinya. Semua kain ini diperoleh dari sumbangan perorangan atau instansi.

3. Koleksi Kain Tenun

Museum ini juga menampilkan koleksi kain tenun yang beragam, yang mencerminkan keragaman dan kekayaan budaya tekstil Indonesia. Koleksi ini mencakup berbagai jenis tenun, seperti selendang limar songket, lipa sabbe, dan lafa. Selain itu, terdapat juga sapik udang, hinggu kombu, ulos ragidup, dan semekan.

Koleksi ini diperkaya lagi dengan kamben cepuk sari, songket lepus berakam, lelangit ragi telaga membang, dan lau pahudu kiku. Setiap jenis tenun ini memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri, baik dari segi teknik pembuatan, motif, maupun fungsi dan simbolisasi dalam masyarakat asalnya.

4. Koleksi Busana

Seluruh koleksi busana di Museum ini dijahit sesuai dengan bentuk tubuh, menambah kekayaan dan keragaman koleksinya. Terdapat tiga jenis busana dalam koleksi ini, termasuk lemba dari Sulawesi Tengah, sape buri dari Kalimantan Barat, serta kopiah meukeutop yang berasal dari Aceh Besar. Koleksi ini memberikan wawasan lebih dalam tentang variasi busana tradisional di berbagai wilayah Indonesia dan bagaimana tekstil digunakan dalam konteks pakaian sehari-hari dan upacara.

5. Taman Pewarna Alam

Terdapat ruang terbuka di bagian belakang Museum Tekstil Jakarta yang dinamakan Taman Pewarna Alam. Taman ini menempati lahan seluas 2.000 meter persegi. Bukan sekedar ruang hijau biasa, taman in merupakan tempat di mana berbagai tanaman yang digunakan sebagai bahan pewarna alami ditanam dan dipelihara.

Hal ini memberikan pengunjung kesempatan unik untuk melihat langsung berbagai jenis tanaman pewarna dan memahami bagaimana mereka digunakan dalam proses pewarnaan tekstil. Selain itu, museum juga menyediakan program kursus pewarnaan tekstil, yang memungkinkan pengunjung untuk belajar dan mencoba langsung teknik pewarnaan tekstil menggunakan bahan-bahan alami selama waktu operasional museum.

6. Workshop Batik

Tidak hanya menawarkan tampilan koleksi kain, museum ini juga memberikan pengunjung kesempatan untuk berpartisipasi dalam workshop batik yang menarik. Workshop ini sering diadakan bersamaan dengan open house museum dan memberi pengunjung kesempatan untuk terlibat secara langsung dalam proses pembuatan batik.

Workshop ini biasanya diadakan di pendopo, sebuah bangunan tradisional Jawa yang terletak di halaman belakang museum, yang dibangun dengan kayu dan dicat dengan warna coklat tua, menciptakan atmosfer yang otentik dan berkesan bagi pengunjung saat mereka belajar seni membatik.

7. Mengunjungi Perpustakaan

Museum Tekstil juga memiliki sebuah perpustakaan yang dapat menjadi tempat untuk menimba ilmu dan informasi tentang dunia tekstil. Perpustakaan ini tidak dapat dipinjamkan, dan jam bukanya mengikuti jadwal museum. Di perpustakaan museum Anda dapat mempelajari lebih dalam seputar dunia tekstil.

Tips Berkunjung

Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan edukatif jika Anda merencanakan kunjungan Anda dengan baik. Sebelum berangkat, pastikan untuk mengecek jadwal buka museum dan acara khusus yang mungkin sedang berlangsung, seperti workshop batik atau open house. Kenakan pakaian yang nyaman karena Anda akan melakukan banyak berjalan, dan jika Anda berencana mengikuti workshop, pilihlah pakaian yang memungkinkan Anda bergerak dengan mudah dan tidak takut kotor. Jika Anda menggunakan transportasi umum, cek rute dan tujuan Anda sebelum berangkat untuk memastikan perjalanan Anda lancar.

Selama di museum, manfaatkan waktu Anda untuk mengeksplorasi dan belajar. Museum ini memiliki banyak koleksi dan aktivitas yang menarik yang memerlukan waktu untuk dinikmati. Jangan lupa untuk membawa kamera atau smartphone Anda untuk mendokumentasikan kunjungan Anda, tetapi pastikan untuk menghormati aturan fotografi museum. Biasanya, makanan dan minuman tidak diizinkan di area pameran, tetapi ada beberapa area makan di sekitar museum jika Anda merasa lapar atau haus. Ingatlah bahwa kunjungan Anda ke museum bukan hanya tentang melihat-lihat, tetapi juga tentang memahami dan menghargai sejarah dan budaya yang ditampilkan.

Nikmati Kunjungan ke Museum Tekstil Jakarta dengan Naba Transport

Jika Anda merencanakan perjalanan ke Museum Tekstil, Naba Transport menyediakan layanan sewa mobil harian yang dapat memastikan perjalanan Anda nyaman dan lancar. Menyediakan berbagai opsi kendaraan, Naba Transport bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda. Mulai dari city car seperti Ayla, yang cocok untuk lalu lintas padat seperti Jakarta. Ada juga mobil keluarga seperti Innova dan Xenia, hingga Hiace dan Elf Long yang cocok untuk kunjungan rombongan. Dengan layanan ini, kunjungan Anda ke Museum Tekstil Jakarta dijamin akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Untuk Anda yang menginginkan pengalaman berkendara yang lebih mewah, maka dapat memilih kendaraan premium. Naba Transport jyga menyewakan mobil premium seperti Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner. Anda dapat memilih jenis kendaraan yang paling cocok dengan kebutuhan dan ukuran rombongan Anda. Dengan Naba Transport, Anda dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan bebas repot ke Museum Tekstil Jakarta. Untuk melakukan pemesanan, silakan menghubungi kami segera! Sewa mobil Jakarta bersama Naba Transport, solusi praktis untuk kunjungan Anda ke Museum Tekstil.

Call Us

Follow Us

WhatsApp / Call

Share This :