Gerakan Roda-Roda Sejarah & Eksplorasi Museum Transportasi

Museum Transportasi, yang terletak di Jakarta, menjadi saksi bisu dari sejarah transportasi Indonesia. Pengunjungnya diajak untuk menjelajahi berbagai jenis alat transportasi, mulai dari pesawat terbang hingga legenda bus tingkat yang dulu menghiasi jalan-jalan Jakarta. Setiap transportasi yang dipamerkan di museum ini memiliki cerita dan nilai sejarah yang tak ternilai harganya. Salah satu contohnya adalah kereta api uap yang dulu merajai jalanan Indonesia, baik dari Jawa maupun dari luar Pulau Jawa.

Di Indonesia, transportasi menjadi inti dari kehidupan masyarakat yang dinamis. Pulau-pulau besar dan kecil yang membentuk nusantara ini dihubungkan oleh beragam alat transportasi, mulai dari darat, laut, hingga udara. Mengamati evolusi alat transportasi yang telah ada di Indonesia menjadi sebuah pengalaman menarik, terutama dengan keberadaan Museum Transportasi di Jakarta.

Harga Tiket Museum Transportasi TMII

Jenis Tiket Tarif
Tiket Masuk TMIIRp 25. 000,-
Tiket Museum Transportasi TMIIRp 10. 000,-

Jam Buka Museum Transportasi TMII

HariPukul
Selasa – Minggu08.00-16.00 WIB
Note: Anak usia 3 tahun sudah dikenai tiket masuk normal

Lokasi dan Rute Museum Transportasi TMII

Lokasinya ada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Museum Transportasi menawarkan pengalaman wisata yang menarik bagi pengunjung. Alamat lengkapnya terletak di Jalan Taman Mini I, Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Untuk mencapainya, Anda dapat mengikuti rute perjalanan ke Taman Mini Indonesia Indah di Google Maps.

Ada berbagai pilihan transportasi umum yang memudahkan Anda untuk berkunjung ke Museum Transportasi, mulai dari TransJakarta, MRT, hingga LRT. Namun, untuk kenyamanan dan kepraktisan maksimal, Anda juga bisa memilih opsi sewa mobil Jakarta di Naba Transport. Dengan menyewa mobil, Anda dapat menikmati perjalanan tanpa repot memikirkan transportasi dan menikmati pengalaman wisata yang lebih fleksibel.

Aktivitas & Spot Menarik Museum Transportasi TMII

Museum ini berdiri di atas lahan seluas 6,25 hektar dan menyelenggarakan pameran di dalam serta di luar bangunan. Pameran di dalam ruangan terbagi menjadi empat bagian yang disebut modul, yakni: modul pusat, modul darat, modul laut, dan modul udara. Setiap modul menampilkan beragam alat transportasi dalam bentuk asli, replika, miniatur, foto, dan diorama, menghadirkan variasi media belajar.

Modul Pusat Source by Google Foto Like Earth Tecno
Lokomotif Kereta Source by Google Foto Nikita Kamka
Armada Pertama Damri Source by Google Foto Firdaus Hasbi

Ketahui Sejarah & Tujuan Berdirinya

Museum Transportasi TMII merupakan sebuah institusi yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Pendiriannya bertujuan untuk mengumpulkan, merawat, meneliti, dan memamerkan berbagai bukti sejarah serta evolusi transportasi, serta kontribusinya terhadap pembangunan nasional. Acara pemancangan tiang pertamanya secara simbolis dilakukan oleh Ibu Tien Soeharto pada tanggal 14 Februari 1984, diikuti dengan dimulainya pembangunan pada tahun 1985, dan akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 April 1991.

Tempat ini menjadi wadah bagi berbagai moda transportasi yang pernah digunakan di Indonesia, mencerminkan peran pentingnya dalam sejarah perjuangan bangsa. Selain sebagai sumber pengetahuan, keberadaan museum ini juga menyajikan pengalaman rekreasi yang informatif bagi pengunjung dari berbagai kalangan. Dengan koleksi yang terjaga dengan baik, museum ini tidak hanya menambah pengetahuan mengenai transportasi di Indonesia, tetapi juga membangkitkan kenangan akan masa kejayaan alat transportasi yang pernah meramaikan jalanan negeri ini.

Eksplorasi Koleksi dalam Ruangan

1. Modul Pusat

Di bagian ini, koleksi dipamerkan mengenai transportasi tradisional dari zaman lampau, mencakup moda transportasi darat dan laut yang digunakan di berbagai wilayah di Indonesia. Artefak yang dipamerkan mencakup berbagai alat transportasi sederhana yang menggunakan tenaga manusia, hewan, atau angin, seperti Cikar, Andong, Bendi, Becak, dan Perahu Layar. Ini adalah representasi yang menarik dari cara transportasi yang telah menjadi bagian penting dari sejarah dan kehidupan masyarakat di Indonesia.

2. Modul Darat

Di sini tersaji beragam layanan transportasi darat, mencakup moda transportasi jalan raya, jalan baja, serta jalur sungai, danau, dan penyebrangan. Artefak yang dipamerkan mencakup berbagai jenis alat transportasi yang telah menggunakan tenaga mesin dari masa lampau hingga kini. Contohnya, terdapat Cikar DAMRI yang merupakan armada pertama dari DAMRI dan memainkan peran penting pada masa kemerdekaan tahun 1946 sebagai alat pengangkutan logistik militer di Surabaya dan Mojokerto. Selain itu, koleksi lainnya meliputi bus, gerbong kereta api lengkap dengan lokomotifnya, becak Siantar, berbagai varian sepeda, dan masih banyak lagi.

3. Modul Laut

Seperti namanya, di sini Anda akan menemukan beragam layanan jasa transportasi laut yang telah menggunakan mesin. Ekspansi ini mencakup berbagai jenis kapal penumpang, kontainer, dok terapung, dan peralatan pendukung lainnya. Tak hanya itu, beberapa di antaranya juga menampilkan teknologi kelautan terkini, lengkap dengan berbagai jenis kapal laut, infrastruktur modern, serta perlengkapan pendukung yang diperlukan.

4. Modul Udara

Seluruh informasi yang berkaitan dengan transportasi udara beserta perkembangannya tersaji di modul ini. Berikut serta dengan informasi teknologi terbaru dalam peralatan transportasi udara. Di antara eksibisi tersebut termasuk pesawat terbang, peralatan transportasi udara yang inovatif, dan peralatan yang digunakan di bandara.

Pameran Luar Ruangan

Di area luar museum, dipamerkan berbagai moda transportasi berukuran besar. Salah satu koleksinya mencakup berbagai jenis lokomotif generasi pertama yang dimiliki oleh PT KAI. Selain itu, terdapat juga replika rel kereta api beserta terowongannya, serta kereta api luar biasa yang pernah menjadi ikon perjalanan Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia. Selain itu, koleksi luar ruangan juga meliputi bis yang pernah beroperasi di Indonesia dan pesawat udara jenis DC-9 PK-GNT yang dulu melayani rute penerbangan ke negara-negara ASEAN dan Australia di bawah layanan Garuda Indonesia. Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan perahu Banjar khas pedalaman, serta rangkaian kereta api lengkap mulai dari lokomotif hingga gerbong kayu, yang menyajikan hiburan dan nostalgia tersendiri. Selain moda transportasi, koleksi luar ruangan juga mencakup mercusuar buatan pada tahun 1879, menjadi penanda lain dari perjalanan panjang sejarah transportasi Indonesia.

Koleksi Lokomotif Kereta Lainnnya

Daya tarik utama bagi pengunjung adalah koleksi lokomotif yang dipamerkan di museum ini. Lokomotif-lokomotif ini merupakan hasil produksi dari Jerman, dipercaya dibuat dari bahan yang sangat kokoh dan awet. Di antaranya terdapat lokomotif C3318, yang merupakan jenis lokomotif jarak pendek yang dulu beroperasi di Padang, Sumatera Barat. Selain itu, ada juga lokomotif C3065 yang berasal dari Jerman dan diproduksi pada tahun 1930, digunakan untuk rute Lahat – Tanjung Enim di Sumatera Utara. Tidak ketinggalan, terdapat pula lokomotif C2501 yang merupakan karya Hannovag dari Hannover, Jerman, yang pertama kali beroperasi di Probolinggo, Jawa Timur pada tahun 1913.

Tips Berkunjung

Saat berkunjung ke Museum Transportasi TMII, penting untuk mempersiapkan waktu yang cukup untuk mengeksplorasi semua pameran yang ditawarkan. Sebaiknya Anda datang pada hari-hari di mana museum buka dan hindari waktu-waktu sibuk seperti akhir pekan untuk menghindari kerumunan pengunjung yang bisa mengganggu pengalaman Anda. Selain itu, pastikan untuk membawa kamera atau smartphone Anda untuk mengabadikan momen-momen yang menarik selama kunjungan Anda, tetapi ingatlah untuk menghormati aturan yang berlaku terkait pengambilan foto di dalam museum.

Ketika berkeliling di dalam museum, luangkan waktu untuk membaca informasi yang disediakan di sekitar pameran untuk memahami lebih dalam tentang setiap artefak dan jenis transportasi yang dipamerkan. Jika memungkinkan, manfaatkan pula fasilitas panduan atau tur yang disediakan oleh museum untuk mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam tentang koleksi-koleksi yang ada. Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas museum jika Anda memiliki pertanyaan atau butuh bantuan selama kunjungan Anda. Terakhir, pastikan untuk menjaga kebersihan dan keamanan di dalam museum dengan tidak merusak artefak atau infrastruktur yang ada serta mengikuti semua peraturan yang ditetapkan oleh pihak museum.

Nikmati Kunjungan ke Museum Transportasi TMII dengan Naba Transport

Anda sedang mencari layanan sewa mobil harian yang dapat memenuhi kebutuhan perjalanan Anda? Naba Transport menawarkan beragam pilihan armada yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dari Brio yang gesit hingga Mobilio dan Avanza yang cocok untuk keluarga. Tak hanya itu, ada juga Pajero atau Fortuner yang menawarkan kenyamanan ekstra. Pastinya, kami memiliki mobil yang sesuai dengan preferensi Anda. Dengan layanan sewa mobil Jakarta Timur yang fleksibel, Anda dapat menjelajahi kota dengan nyaman dan aman.

Apakah Anda merencanakan perjalanan bersama rombongan? Naba Transport juga menyediakan Hiace dan Elf Long yang cocok untuk kelompok besar. Dengan layanan driver yang profesional, Anda dapat menikmati perjalanan tanpa khawatir tentang rute atau parkir. Sewa mobil di Naba Transport memberikan Anda kemudahan dan kenyamanan dalam menjalani petualangan Anda di Jakarta Timur dan sekitarnya.

Call Us

WhatsApp / Call

Follow Us

Share This :