Belajar Mobil Matic Mudah dengan Mengikuti Cara-Cara ini!

Belajar mobil matic menjadi sebuah pengalaman yang mudah dan menyenangkan jika Anda mengikuti langkah-langkah yang tepat. Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan mampu mengatasi tantangan awal dan menikmati semua manfaat dari penggunaan mobil matic. Untuk membantu Anda mengatasi hal ini, berikut Naba Transport bocorkan beberapa langkah mudah dalam belajar mengemudi mobil matic dengan benar.

1. Kenali Fungsi Tuas Transmisi pada Mobil Matic

Pada mobil matic lama, biasanya tidak akan ditemukan urutan gigi seperti 1, 2, 3, 4, 5, R. Urutan transmisi tersebut biasanya berupa huruf-huruf seperti P, R, N, D, L, atau bahkan P, R, N, D, 2, 1, (tergantung pada mobilnya). Nah, sebelum mulai mengemudi, Anda perlu mengenali dan mengetahui makna dari huruf-huruf tersebut.

Oleh karena itu, luangkanlah waktu untuk memahami bagaimana sistem transmisi otomatis bekerja. Ketahui perbedaan antara gigi “D” (Drive), “R” (Reverse), “N” (Neutral), dan “P” (Park). Pahami juga fungsi-fungsi tambahan seperti overdrive dan manual mode jika mobil matic Anda dilengkapi dengan fitur-fitur tersebut.

• P : Singkatan dari parkir, dan sebagaimana namanya, gigi posisi “P” hanya digunakan ketika mobil berada dalam keadaan parkir.
• R : Fungsi menaruh tuas di posisi ini adalah untuk mudur (reverse).
• N : Netral adalah saat mobil berada dalam gigi netral, yang tentunya sudah umum diketahui oleh semua orang tentang fungsinya.
• D : Adalah posisi gigi yang digunakan untuk berjalan maju, dan hampir selama seluruh perjalanan.
• L : Merujuk pada kata “low” atau rendah adalah gigi yang hanya digunakan saat mobil menghadapi tanjakan atau ketika mobil memerlukan akselerasi cepat, misalnya untuk mendahului kendaraan lain. Beberapa mobil memiliki posisi “L” dengan angka seperti 3, 2, atau 1, yang memiliki fungsi yang sama dengan “L” namun memiliki perbedaan dalam rasio gigi.

2. Selalu Injak Pedal Gas & Rem dengan Kaki Kanan

Ketika orang mulai belajar mengendarai mobil otomatis, kecenderungan untuk menginjak pedal rem dengan kaki kiri sering muncul. Namun, ini bisa berisiko merusak transmisi jika terus dilakukan. Di mobil otomatis, kaki kiri sebenarnya tidak memiliki peran karena tidak ada pedal kopling. Jadi, yang penting adalah selalu menggunakan kaki kanan untuk mengoperasikan pedal gas dan rem.

3. Usahakan Selalu Injak Pedal Rem saat Memindahkan Tuas Transmisi

Dalam mobil matic, umumnya terdapat fitur keamanan yang mencegah penggeseran tuas transmisi ke “D” atau “R” tanpa menginjak pedal rem terlebih dahulu. Konsistensi dalam penggunaan rem sangat penting karena tanpanya, risiko mobil bergerak secara tidak terduga saat Anda mengubah posisi tuas transmisi menjadi posisi tersebut tetap tinggi.

4. Membiasakan Diri

Dalam konteks yang sama dengan poin sebelumnya, penting untuk diingat bahwa mobil matic cenderung bergerak sendiri begitu transmisi dialihkan ke posisi maju atau mundur. Hal ini dapat menjadi keuntungan terutama saat menghadapi kemacetan lalu lintas, karena hanya perlu menginjak pedal rem untuk berhenti dan melanjutkan perjalanan, yang pada akhirnya dapat mengurangi kelelahan saat stuck di jalan.

5. Sesuaikan dengan Kondisi Jalan

Penting juga untuk selalu memperhatikan kondisi jalan yang sedang dilewati, terutama dalam pengaturan tuas transmisi. Apabila Anda menghadapi jalan yang miring atau curam, disarankan untuk mengubah posisi tuas transmisi menjadi “L,” “2,” atau “1,” sesuai dengan kemiringan jalan tersebut. Pastikan selalu bahwa tuas transmisi berada pada posisi “D” ketika mengemudi di jalan datar.