Cirebon, sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, tidak hanya dikenal karena keragaman budaya dan kuliner khasnya, tetapi juga sebagai tujuan wisata religi yang menarik. Kekayaan sejarah dan keragaman agama di Cirebon telah menghasilkan berbagai tempat ibadah dan situs suci yang menjadi destinasi wisata religi populer. Dari masjid bersejarah, makam suci, vihara kuno, hingga gereja tua.
Wisata religi di Cirebon mengajak kita untuk merasakan perjalanan spiritual sekaligus menikmati keindahan arsitektur dan sejarah yang terkandung di dalamnya. Setiap tempat wisata religi di Cirebon memiliki cerita tersendiri, baik itu cerita sejarah, legenda, atau kepercayaan yang menjadi bagian integral dari identitas dan budaya Cirebon.
1. Makam Sunan Gunung Jati
Sebagai salah satu destinasi wisata religi terpopuler di Cirebon. Tempat peristirahatan terakhir Sunan Gunung Jati menawarkan pengalaman yang unik dan mengesankan. Sunan Gunung Jati, salah satu dari Sembilan Wali yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Indonesia. Khususnya di wilayah barat pulau Jawa, dimakamkan di sini.
Arsitektur bangunan makam ini mencerminkan perpaduan tiga budaya, yakni Jawa, Cina, dan Arab. Yang ditunjukkan melalui ukiran kaligrafi, hiasan porselen dan keramik, serta bentuk atap limas. Dengan sembilan pintu yang memiliki nama berbeda-beda dan tersusun secara bertingkat. Makam ini tidak hanya menjadi tempat ziarah, tetapi juga menjadi saksi sejarah penyebaran Islam di Jawa Barat.
Tarif | Gratis |
Jam Buka | 08.00 – 16.00 WIB |
Alamat | Jl. Alun-alun Ciledug No. 53, Kec Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat |
2. Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Berdiri megah sebagai salah satu masjid tertua di Cirebon, Sang Cipta Rasa dibangun sekitar tahun 1480. Pada era Wali Sanga yang aktif menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Nama masjid ini berasal dari gabungan kata “Sang” yang berarti Keagungan, “Cipta” yang berarti Dibangun, dan “Rasa” yang berarti digunakan, yang mencerminkan keagungan dan peran penting masjid ini dalam sejarah penyebaran Islam di Cirebon.
Keunikan lain dari masjid ini adalah Adzan Pitu, sebuah tradisi di mana adzan dikumandangkan secara bersamaan oleh tujuh orang Muazin berseragam serba putih. Hingga saat ini, Masjid Agung Sang Cipta Rasa masih berfungsi sebagai tempat ibadah umat Muslim dan menjadi destinasi wisata religi yang menarik di Cirebon.
Tarif | Gratis |
Jam Buka | 24 Jam |
Alamat | Jl.Kasepuhan No. Komplek, Kesepuha,Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat |
3. Masjid Merah Panjunan Cirebon
Merupakan salah satu masjid bersejarah di Jawa Barat, Masjid Merah Panjunan dibangun oleh Sunan Gunung Jati pada tahun 1481 M. Konon, masjid yang berlokasi di Desa Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon ini adalah masjid pertama di Cirebon. Disebut sebagai Masjid Merah karena dindingnya yang berwarna merah dan dibuat dari batu bata tanpa plesteran.
Masjid ini memiliki arsitektur yang unik, yaitu perpaduan antara gaya Jawa, Cina, dan Persia. Selain itu, di masjid ini juga terdapat mihrab yang dihiasi dengan kaligrafi dan ornamen batu berwarna merah. Dengan nilai sejarah dan keunikannya, Masjid Merah Panjunan menjadi destinasi wisata religi dan sejarah yang menarik di Cirebon.
Tarif | Gratis |
Jam Buka | 24 Jam |
Alamat | Jl. Panjunan No. 43, Panjunan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat |
4. Makam Pangeran Kejaksan Cirebon
Makam Pangeran Kejaksan Plangon adalah sebuah situs bersejarah yang terletak di Desa Babakan, Kecamatan Sumber, selatan pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon. Dikenal juga dengan nama Keramat Plangon, tempat ini memiliki luas sekitar 48 hektar dan dikelilingi oleh kebun, sawah, Sungai Cipager, dan jalan raya. Objek wisata purbakala ini adalah makam dari Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksaan
Dua tokoh penyebar agama Islam di tanah Cirebon yang juga merupakan anak-anak dari Raja Sulaeman bin Hud Al Baghdad, raja dari Kerajaan Baghdad, Irak. Nama “Plangon” sendiri berasal dari bahasa Tegal, Klangenan, yang berarti tempat atau bukit untuk menenangkan diri. Makam ini berada di puncak Bukit Plangon, dengan susunan bata merah sebagai landasan bangunan dan tembok yang dihiasi dengan keramik bergaya Arab dan Eropa.
Tarif | Rp. 5.000,- |
Jam Buka | 24 Jam |
Alamat | Desa Babakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon |
5. Vihara Dewi Welas Asih
Dikenal dengan nama Klenteng Tiao Kak Sie, terus berperan sebagai pusat kegiatan spiritual dan budaya bagi komunitas Tionghoa di Cirebon. Dengan sejarah yang panjang dan hubungan antaragama yang kuat, vihara ini menjadi simbol toleransi dan kerukunan. Selain itu, vihara ini juga menjadi tempat berlangsungnya berbagai upacara penting dan perayaan, seperti Imlek, Cap Go Meh, dan lainnya, yang seringkali melibatkan partisipasi masyarakat luas, tidak terbatas pada mereka yang beragama Kong Hu Chu saja.
Ini menjadikan vihara ini sebagai pusat bagi pertukaran budaya dan interaksi sosial. Selain fungsi religius dan sosialnya, Vihara Dewi Welas Asih juga memiliki nilai arsitektural yang penting. Bangunan vihara ini mencerminkan penggabungan berbagai elemen gaya arsitektur Tionghoa, Jawa, dan Eropa, menciptakan struktur yang unik dan estetis.
Tarif | Gratis |
Jam Buka | 24 Jam |
Alamat | Jl. Kantor, Panjunan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat |
6. Gereja Katolik Santo Yusuf
Bangunan bersejarah yang penting dan merupakan gereja Katolik pertama di Jawa Barat. Dibangun pada tahun 1880, gereja ini awalnya menampung komunitas Eropa yang tinggal di Cirebon dan arsitekturnya mencerminkan gaya Eropa klasik. Meski lebih dari satu abad telah berlalu sejak pendiriannya, struktur asli gereja ini tetap dipertahankan, menunjukkan komitmen untuk melestarikan warisan sejarah dan budaya.
Gereja ini juga merupakan simbol penting toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Cirebon, menunjukkan bagaimana berbagai agama dapat hidup berdampingan dalam harmoni dan memperkaya budaya masyarakat dengan nilai-nilai dan tradisi mereka.
Tarif | Gratis |
Jam Buka | 24 Jam |
Alamat | Jl. Yos Sudarso No.22, Lemahwungkuk, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat |
Jelajahi Keindahan Wisata Religi Cirebon dengan Naba Transport
Apakah Anda sedang merencanakan perjalanan atau mencari cara yang lebih nyaman dan efisien untuk mencapai tujuan Anda? Atau mungkin Anda ingin mengunjungi tempat-tempat wisata religi di Cirebon bersama keluarga atau grup? Naba Transport memiliki semua yang Anda butuhkan. Kami menawarkan layanan sewa mobil harian yang fleksibel.
Dengan armada kami yang lengkap, mulai dari Honda Brio, Toyota Innova, hingga Hiace, Anda bisa memilih kendaraan yang paling sesuai dengan gaya dan kebutuhan perjalanan Anda. Dengan Naba Transport, perjalanan tidak perlu rumit. Biarkan kami mengurus transportasi Anda, sehingga Anda bisa fokus pada kesenangan berwisata. Untuk informasi sewa mobil Cirebon lebih lanjut, silakan kunjungi website kami atau hubungi kami langsung. Naba Transport selalu siap untuk menjadikan perjalanan Anda sempurna.
Call Us
Follow Us
- Instagram : naba.transport
- Facebook : Naba Transport
- Twitter : @nabatransport