Menikmati Pesona Monas Jakarta Yang Spektakuler!

Lokasi dan Rute Monas

Ikon Kota Jakarta ini berada di Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat. Bagi yang ingin berkunjung ke Monas, ada beberapa opsi transportasi yang dapat digunakan. Salah satu opsi yang direkomendasikan adalah menggunakan Bus Transjakarta dengan rute tujuan Kota-Blok M atau Pulogadung dan turun di Halte Monumen Nasional. Alternatif lain adalah menggunakan kereta commuter line dan turun di Stasiun Gondangdia.

Setelah tiba di Stasiun Gondangdia, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan naik bus Kopaja P 20 menuju Pasar Senen, lalu turun di Stasiun Gambir. Dari Stasiun Gambir, Anda bisa dengan mudah berjalan kaki menuju Monumen Nasional. Namun, bagi yang mencari kenyamanan dan fleksibilitas, direkomendasikan untuk memakai sewa mobil Jakarta Pusat. Dengan Naba Transport bawa diri Anda langsung ke Monas tanpa harus bergantung pada transportasi umum.

Aktivitas & Spot Destinasi Wisata Monas

Di Monumen Nasional Jakarta, pengunjung dapat menemukan beragam spot menarik dan aktivitas seru untuk dinikmati. Salah satu yang paling ikonik adalah pelataran puncak Tugu Monas, di mana Anda dapat menikmati pemandangan spektakuler dari atas ketinggian 115 meter, termasuk pemandangan kota Jakarta yang gemerlap.

Masih banyak lain lagi spot dan aktivitas yang bisa dilakukan selama kita berada di salah satu Wisata Jakarta ini. Monas menawarkan pengalaman yang kaya dan beragam bagi para pengunjung, mencakup aspek sejarah, budaya, dan rekreasi.

1. Mengunjungi Museum Sejarah Nasional

Museum Sejarah Nasional Indonesia, yang terletak di dasar Monumen Nasional dengan kedalaman 3 meter di bawah permukaan tanah. Merupakan sebuah tempat yang memikat untuk memahami perjalanan sejarah yang kaya dan beragam Indonesia. Ruang museum yang luas, dengan ukuran 80 x 80 meter, dapat menampung hingga 500 pengunjung sekaligus.

Ruangan ini dihiasi dengan lapisan marmer yang elegan. Juga menampilkan 51 diorama yang menggambarkan sejarah Indonesia mulai dari masa pra-sejarah hingga masa Orde Baru. Diorama ini memandu pengunjung melalui perjalanan sejarah yang meliputi masa kerajaan kuno seperti Sriwijaya dan Majapahit; Masa penjajahan bangsa Eropa, serta perlawanan para pahlawan nasional melawan VOC dan pemerintah Hindia Belanda.

Museum Sejarah Nasional ini merupakan jendela yang menarik bagi siapa pun yang ingin memahami warisan sejarah yang kaya dan beragam dari Indonesia.

2. Melihat Ruang Kemerdekaan

Ruang Kemerdekaan di dalam cawan Monumen Nasional Jakarta. Merupakan sebuah amphitheater yang memegang peran penting dalam menyimpan simbol-simbol kenegaraan dan kemerdekaan Republik Indonesia. Di dalam ruangan yang sakral ini, pengunjung dapat melihat beberapa simbol yang amat berarti bagi bangsa Indonesia.

Salah satunya adalah naskah asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Yang dijaga dalam sebuah kotak kaca dengan lapisan emas yang megah di dalam gerbang. Selain itu, ruangan ini juga menampilkan lambang negara Indonesia, peta kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dibuat dengan lapisan emas, serta bendera merah putih yang menjadi simbol nasional Indonesia.

Ruang Kemerdekaan ini adalah tempat yang mengingatkan pengunjung akan nilai-nilai kemerdekaan dan identitas nasional Indonesia yang begitu penting dalam sejarah negara ini.

3. Menikmati Pesona Pelataran Puncak Monas

Pelataran puncak Tugu Monas adalah titik tertinggi dari monumen ini. Terletak di bagian paling atas dengan ketinggian mencapai 115 meter dari permukaan halaman tugu. Ruangannya memiliki ukuran 11×11 meter dan dapat menampung sekitar 50 orang pengunjung. Di pelataran ini, terdapat teropong yang memungkinkan pengunjung untuk melihat panorama Jakarta dengan lebih dekat.

Dari puncak Tugu Monas ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dari seluruh penjuru kota Jakarta. Saat cuaca cerah dan tanpa kabut, pengunjung bahkan dapat melihat pemandangan Gunung Salak yang terletak di wilayah kabupaten Bogor. Menambahkan keindahan dan daya tarik dari pengalaman berkunjung ke Monas.

4. Naik Kereta Wisata

Kereta berwarna kuning dan merah ini menjadi daya tarik utama bagi pengunjung Monas. Yang rela antre demi kesempatan untuk diantar bolak-balik menuju destinasi ini. Selain kepopulerannya, daya tarik kereta ini terletak pada fakta bahwa penggunanya tidak perlu berjalan kaki di bawah terik matahari. Sehingga menghemat energi dan kenyamanan.

Untuk menaiki kereta ini, pengunjung hanya perlu menunjukkan karcis masuk Monas yang mereka beli di loket bagian dasar monumen. Kereta ini biasanya beroperasi dengan jadwal pengangkutan setiap 10 menit sekali, sehingga pengunjung dapat dengan mudah berkeliling. Namun, penting untuk diingat bahwa kereta ini tidak selalu beroperasi setiap hari, tergantung pada kepadatan pengunjung dan jadwal khusus yang ditentukan.

5.  Wisata Kuliner

Di area terpadu ini, Sobat Naba bisa menikmati berbagai sajian kuliner khas Indonesia termasuk makanan khas Jakarta yang menggugah selera. Jenis makanan yang ditawarkan cukup beragam. Mulai dari nasi timbel, soto Betawi, sate Madura, pecel lele, hingga ayam taliwang, dan masih banyak lagi.

Selain menjadi tempat yang sempurna untuk melepas haus dan lapar sambil beristirahat dari menjelajahi Monas. Lenggang Jakarta menjadi tempat yang menyediakan berbagai toko yang menjual oleh-oleh dan cendera mata yang dapat dibawa pulang sebagai kenang-kenangan dari kunjungan ke Jakarta. Tempat ini tidak hanya memanjakan mata dengan pemandangan Monas yang megah tetapi juga lidah dengan cita rasa kuliner Indonesia yang otentik.